Pengaruh Karboksimetil Kitosan Terhadap Aktivitas Antibakteri Staphylococcus aureus pada Sate Bandeng Selama Penyimpanan Suhu Rendah

  • Fara Wibawa Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang
  • Nilam Sari Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang
  • Tasqia Siti Nurul Samsa Hadi Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang
  • Sakinah Haryati Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang

Abstract

Milkfish satay is one of the signature dishes from the Banten Province that tends to experience a rapid decline in quality. Milkfish satay can only stay fresh for approximately 2 days at room temperature and 6 days when stored in cold conditions. This limited shelf life is due to its high nutritional content and various environmental factors. Therefore, a preservative such as carboxymethyl chitosan (CMC) is needed to extend the shelf life of milkfish satay. The objective of this research is to determine the optimal concentration of CMC that is effective as an antibacterial agent for milkfish satay against Staphylococcus aureus bacteria during cold storage. This study employs an experimental method with a Completely Randomized Factorial Design (CRFD) involving two factors and conducted with two replications. The first factor involves four levels of CMC concentration, namely 0%, 3%, 4%, and 5%. Meanwhile, the second factor encompasses six different storage periods, namely day 0, 3, 6, 9, 12, and 15. The parameters tested include antibacterial activity against Staphylococcus aureus, Total Plate Count (TPC), and proximate analysis of the best treatment. It is important to note that the milkfish satay samples used in this research do not represent all milkfish satay from the Banten Province. The samples were obtained from one of the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) with sanitation compliance not meeting the Standard Operating Procedures (SOP). The research results are presented in tabular form and described descriptively. The findings of the study indicate that the addition of carboxymethyl chitosan (CMC) has an impact on the antibacterial activity of milkfish satay, with the optimal CMC concentration being at 5%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdalla MA, Mohamed-Noor SE, Shuaib YA, Suliman SE. 2012. Study of microbial contamination of broilers in modern abdatoirs in knartoum state. AUDJG-Food Technology. 36 (1): 74-80.

Aryanti Y. 2019. Aplikasi kitosan sebagai edible coating sate bandeng pada penyimpanan suhu chilling. Skripsi. Serang: Fakultas Pertanian. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 50 hlm.

Buckle KA, Edward RA, Fleet GH, Wootton M. 2013. Ilmu Pangan. Cetakan ke 28. Diterjemahkan oleh Purnomo H dan Adiono. Jakarta: UI Press. 365 hlm.

Condroputri SD. 2009. Pengaruh penggunaan N,O karboksimetil kitosan dalam memperpanjang umur simpan bakso patin pada penyimpanan suhu kamar. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Fardiaz S. 1992. Mikrobilogi Pangan. Jakarta: Gramedia.

Farida AN, Husni A, Puspita ID. 2019. Karboksimetil kitosan memperpanjang daya simpan filet nila merah yang disimpan pada suhu rendah. Jurnal Teknosains. 8(2): 135-147.

Gozali HT, Muchtadi D, Yaroh. 2004. Peningkatan daya tahan simpan sate bandeng (Chanos chanos) dengan cara penyimpanan dingin dan pembekuan. Infomatek. 6(1): 51-66.

Helander IM, Numiaho EL, Ahvenainen R, Rohoades, Roller S. 2001. Chitosan disrupts the barrier properties of the outer membrane of gram negative bacteria. International Journal of Food Microbiology. 71: 235- 244.

Kurniasih M, Purwati, Zaki M. 2014. Optimum conditions for the synthesis of high solubility carboxymethyl chitosan. Malaysian Journal of Fundamental and Applied Sciences. 10(4): 189-195.

Megawati C, Yusuf M, Maslukah L. 2014. Sebaran kualitas perairan ditinjau dari zat hara, oksigen terlarut dan Ph di perairan selatan Bali bagian 56 Selatan. Jurnal Oseanografi. 3(2): 142-150.

Nurainy F, Rizal S, Yudiantoro. 2008. Pengaruh konsentrasi kitosan terhadap aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar (sumur). Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian. 13(2): 117-125.

Palupi KT, Adiningsih MW, Sunartatie T, Afiff U, Purnawarman T. 2010. Pengujian Staphylococcus aureus pada daging ayam beku yang dilalulintaskan melalui pelabuhan penyebrangan Merak. Majalah Kehewanan Indonesia. 1(2): 1-12.

Pelczar MJ dan Chan ECS. 1986. Dasar-dasar mikrobiologi jilid 1. Terjemahan R.S. Hadieoetomo. Jakarta: UI Press.

Radji M. 2011. Buku ajar mikrobiologi panduan mahasiswa farmasi dan kedokter. EGC. Jakarta.

Santoso B, Saputra D, Pambayun R. 2004. Kajian teknologi edible coating dan aplikasinya untuk pengemas primer lempok durian. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 15(3): 239-244.

Setiowati WE, Adoni EN, Wahyuningsih. 2011. Cemaran bakteri Salmonella sp. pada daging ayam dan hati ayam di DKI Jakarta. Prosiding PPI Standardisasi 2011. Yogyakarta.

Siswina RM. 2011. Kitosan sebagai edible coating pada ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) asap yang dikemas vakum selama penyimpanan suhu ruang. Skripsi. Bogor: Departemen Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. 95 hlm.

Sitorus RF, Karo-Karo T, Lubis Z. 2019. Pengaruh konsentrasi kitosan sebagai edible coating dan lama penyimpanan terhadap mutu buah jambu biji merah. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian. 2(1): 37-46.

Tantala J, Thongngam M, Rachtanapun P, Rachtanapun C. 2012. Antimicrobial activity of chitosan and carboxymethyl chitosan from different types and sources of chitosan. Italian Journal of Food Science. 24(4): 97-101.

Vega C, Elkana D, Putri O, Leonard R, Andriyono S. 2013. Rekayasa chitosan 58 sebagai pengawet dan meningkatkan kadar protein dalam tahu. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 5(2): 145-149.

Winarno FG. 1982. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Wulandari K, Sulistijowati R, Mile L. 2015. Kitosan kulit udang vaname sebagai edible coating pada bakso ikan tuna. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 3(3): 118-121.

Published
2023-11-02
How to Cite
Wibawa, F., Sari, N., Hadi, T. S. N. S., & Haryati, S. (2023). Pengaruh Karboksimetil Kitosan Terhadap Aktivitas Antibakteri Staphylococcus aureus pada Sate Bandeng Selama Penyimpanan Suhu Rendah. Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan, 14(2), 190-197. https://doi.org/10.35316/jsapi.v14i2.3694
Abstract viewed = 539 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 503 times