Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Dini

  • Maya Febriyanti AKBID HARAPAN BUNDA BIMA
  • Sri Astuti Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima
  • Ade Julianti Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima
Keywords: Early Marriage, Knowledge, Socio Economic, Custom

Abstract

It is estimated that 140 million, or 28 cases per 1,000 women worldwide, early marriage will occur in 2011 and 2022. This research was a quantitative study with a cross-sectional approach and a descriptive design to examine factors related to early marriage in Lasi City, Dompu Regency. in 2021. The population of this study consisted of 48 mothers who were married in 2021. The Chi Square test was used for statistical test analysis in this study. Statistical test results show that information, economics and customs are related to early marriage with each p value (0.00). It is hoped that health workers can really provide education to parents and youth about the best age to marry and have children through health promotion activities

Downloads

Download data is not yet available.

References

Algifari.(2018). Pengaruh Nikah Muda. Bandung : Pustaka Setia.
Angraini. (2019). Faktor-Faktor Pendorong Pernikahan Dini dan Dampaknya di Desa Sarimulya Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. Skripsi Ilmiah. Pendidikan Program Studi Pendidikan Luar Sekolah: Universitas Negeri Semarang.
Elok Munawaroh. (2021). Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: CV Trans Info Media.
Eva Ellya. (2018). Faktor dominan penyebab pernikahan usia dini di kecamatan Banjarmasin Selatan. Diakses melalui http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jpg/article/view/2296, pada tanggal 20 November 2017.
Fadlyana dan Larasaty. (2019). Pernikahan Dini Dilema Generasi Ekstravaganza. Bandung : Mujahid Press.
Halawani. (2017). Faktor-faktor Pendorong Pernikahan Dini Dan Dampaknya Di Desa Mahak Baru Kecamatan Sungai Boh Kabupaten Malinau. Ejurnal Sosiatri-Sosiologi. Ejournal.sos. fisip-unmul.ac.id.
Indriyani. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan terhadap pernikahan dini pada pasangan usia subur di Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jikmu.
Mawarni.(2019).Faktor-Faktor Penyebab Perkawinan di Bawah Umur di Desa Blandongan Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Skripsi Ilmiah. Fakultas ilmu sosial: Universitas Negeri Yogyakarta.
Nazli Halawani Pohan. (2017). Faktor penyebab pernikahan dini dan dampaknya dalam mengasuh anak: studi kasus di Desa Ngerdemak kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan. Diakses tanggal 23 November 2017.
NoorNN. (2018). Faktor-faktor pendorong pernikahan dini dan dampaknya di desa Sarimulya kecamatan Kemusu kabupaten Boyolali. Diakses melalui http://lib.unnes.ac.id/2104/1/4228. pada tanggal 22 Desember 2017.
Nurhayati. (2015). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkawinan Usia Muda (Studi Kasus di dusun IX Seroja Pasar VII Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang). Skripsi Ilmiah. Universitas Sumatra Utara.
Profil Desa Lasi Kec. Kilo Kab. Dompu tahun 2021
Provinsi NTB. (2020). Profil Kesehatan Provinsi NTB tahun 2020. NTB.
Profil Puskesmas Kilo Kec. Kilo Kab. Kilo NTB. 2021
Rusmini. (2015). Dampak Menikah Dini di Kalangan Perempuan di Desa Battulappa Kabupaten Pinrang. Skripsi ilmiah. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Makassar.
Septialti, Mawarni, Nugroho, & D.(2017). Kesehatan Pernikahan Usia Muda. Jakarta : PT Rineka Cipta
Umbi, Sumbulah dan Faridatul Jannah. (2018). Faktor-faktor penyebab terjadinya pernikahan usia muda di desa Negeri Ratu Ngambur kecamatan Ngambur kabupaten Pesisir Barat. Diakses melalui http://digilib.unila.Ac.Id/24538/22/ Skripsi%20 tanpa%20 bab%20 pembahasan, pada tanggal 20 November 2017.
Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UU 1 Tahun 1974 tentang perkawinan
Yulivia. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Dini pada Remaja di Indonesia (Analisis data Sekunder Riskesdas 2010). Available online : https://google.co.id/, 04 Juni 2015
Published
2023-08-01
How to Cite
Febriyanti, M., Astuti, S. and Julianti, A. (2023) “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Dini ”, Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan, 10(2), pp. 153-160. doi: 10.35316/oksitosin.v10i2.2342.
Abstract viewed = 353 times
PDF downloaded = 281 times