KEABSAHAN HUKUM PENGIKATAN JAMINAN TANAH DALAM PRODUK RAHN TAJSILY DI PT PEGADAIAN – STUDI KASUS PEGADAIAN UNIT BUNGAH

Abstrak

Penelitian ini mengkaji implementasi produk Rahn Tajsily Tanah di Pegadaian Unit Bungah dengan fokus pada proses pengikatan jaminan tanah, perlindungan hukum bagi kedua pihak, serta tantangan yang dihadapi selama pelaksanaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengikatan jaminan telah sesuai dengan prinsip syariah dan peraturan yang berlaku, khususnya sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No. 68/DSN-MUI/III/2008. Namun, proses verifikasi yang lama menjadi tantangan. Perlindungan hukum yang diberikan menjamin keadilan dan tidak adanya unsur riba, serta melindungi hak Pegadaian maupun nasabah. Meskipun demikian, tantangan yang dihadapi meliputi waktu verifikasi yang lama dan kurangnya pemahaman nasabah terhadap akad syariah. Saran yang diberikan meliputi peningkatan efisiensi verifikasi melalui kerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), peningkatan edukasi kepada masyarakat tentang prinsip-prinsip syariah, peningkatan transparansi, serta pengembangan layanan digital untuk mempercepat proses. Perbaikan ini diharapkan dapat mengoptimalkan produk Rahn Tajsily Tanah dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.