Pelaksanaan Upaya Hukum PDAM Surya Sembada Atas Pelanggaran Kontrak Berlangganan Air Oleh Konsumen

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep dari upaya hukum pelaksanaan kontrak berlangganan air antara PDAM dan Konsumen di PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah pelanggaran kontrak langganan air yang terjadi setelah konsumen berlangganan air dengan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah Yuridis-empiris dengan pendekatan studi kasus yang terjadi di PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Sumber bahan hukum yang digunakan meliputi bahan hukum primer, sekunder, dan non-hukum. Data dikumpulkan melalui studi lapangan dan studi kepustakaan di kantor Divisi Penertiban, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode tahun 2023 terdapat 290 kasus pelanggaran kontrak berlangganan air, terdiri dari 104 kasus wanprestasi dan 186 kasus perbuatan melawan hukum oleh konsumen. Penyelesaian pelanggaran dilakukan tanpa melalui proses litigasi, melainkan melalui pendekatan non-litigasi sesuai dengan standar operasional perusahaan yang mengacu pada Peraturan Walikota Surabaya Nomor 29 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan Penyediaan Air Minum oleh Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada yang dimasukkan ke dalam kontrak langganan air oleh perusahaan