Pengaruh Variasi Konsentrasi Na-CMC sebagai Gelling Agent terhadap Sifat Fisik Gel Tabir Surya Seng Oksida (ZnO)
Abstract
Kerusakan kulit akibat paparan sinar UV dari matahari menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian. Penggunaan tabir surya merupakan langkah preventif efektif terhadap dampak negatif sinar UV. Seng oksida (ZnO) dalam tabir surya berfungsi sebagai penghalang fisik UV dan lebih efektif dibandingkan titanium oksida (TiO2). Gel tabir surya menjadi populer karena mudah meresap ke kulit tanpa meninggalkan residu. Gelling agent dalam formulasi gel sangat mempengaruhi sifat fisiknya. Carboxy methyl cellulose (Na-CMC) sering digunakan karena sifat netral dan kemampuannya meningkatkan viskositas, dengan konsentrasi 3-6%. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi Na-CMC sebagai gelling agent berdasarkan sifat fisik meliputi organoleptik, homogenitas, uji pH, dan uji daya lekat. Formula gel dengan zat aktif seng oksida 2% dibuat dengan membandingkan basis gel Na-CMC ke dalam 3 konsentrasi yakni F1 3%, F2 5%, dan F3 6%. Hasil uji organoleptik sediaan menunjukkan adanya pengaruh signifikan terhadap variasi gelling agent yang digunakan terhadap bentuk sediaan. Seluruh sediaan homogen dan memiliki pH 8 yang tidak menyebabkan iritasi atau kulit bersisik ketika diaplikasikan pada kulit. Formula dengan daya lekat terbaik adalah F2 dan F3 dengan hasil 49s dan 88s.
Copyright (c) 2025 Rizky Resvita R. Bahi, Alyavayza Putri Monoarfa, Moh Rivaldi Mappa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.