PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN
Abstract
Secara umum, KSPS BMT-UGT Sidogiri telah menerapkan kompensasi untuk meningkatkan kepuasan para karyawannya seperti pemberian kmpensasi bonus. Kompensasi gaji, dan semacamnya demi menjaga tingkat kepuasan kerja karyawannya. Seorang akan lebih antusias dalam bekerja apabila tingkat kepuasan karyawan dicapai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Apakah kompensasi berpengaruh terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan di KSPS BMT-UGT Sidogiri Se-Wilyah Situbondo dan Seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan di KSPS BMT-UGT Sidogiri Se-Wilayah Situbondo.
Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan metode studi analisis yaitu dengan cara Observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan memberikan penjelasan secara terperinci dan sistematis tentang pengaruh kompensasi terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan di KSPS BMT-UGT Sidogiri Se-Wilayah Situbondo.
Secara parsial variabel kompensasi (X) berpengaruh terhadap varibel kepuasan kerja (Y) di KSPS BMT-UGT Sidogiri Se-Wilayah Situbondo. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji t dengan taraf signifikas 5% yaitu thitung≥ttabel (6,677≥1,679) atau nilai sig. 0,000<0,05 maka hasil hipotesis diterima, artinya Variabel kompensasi (X) berpengaruh terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan (Y) di KSPS BMT-UGT Sidogiri Se-Wilayah Situbondo. Besaran pengaruh variabel kompensasi (X) terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan di KSPS BMT-UGT Sidogiri Se-Wilayah Situbondo menunjukkan kategori sedang. Hal ini terbukti melalui hasil korelasimya yaitu sebesar 0,509 dan hasil koefisien diterminasi (R squer) sebesar 0,509, artinya pengaruh Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dalam kategori sedang dari kompensasi (X) terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan (Y). Hal ini menunjukkan bahwa kmpensasi (X) mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan (Y) sebesar 50,9%% selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan oleh model regresi yang diperoleh yaitu sebesar 49,1%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel X berpengaruh nyata terhadap variabel Y dan ada pengaruh positif dalam kategori sedang.