Perdagangan Pari di NTT dan Status Konservasinya

  • Suprabadevi Ayumayasari Saraswati Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana
  • Dewa Ayu Angga Pebriani Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana
  • I Ketut Wija Negara Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana
  • I Gusti Ngurah Agung Dhananjaya Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Denpasar
  • Veronika Tiadora Bon Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana
Keywords: Pari, Ancaman, Regulasi, Perdagangan

Abstract

Populasi pari di Indonesia terancam mengalami kepunahan. Kegiatan konservasi terkait dengan upaya penyelamatan spesies hewan laut yang hampir punah, namun juga terkait dengan masalah lingkungan secara global. Sampai saat ini masih belum ada regulasi dari pemerintah Indonesia yang secara spesifik memberikan perlindungan terhadap kelestarian ikan pari di perairan laut Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah membahas regulasi yang memberikan perlindungan hukum terhadap ikan pari dari aktivitas perburuan illegal dan terdapat dua upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah yakni upaya represif dan upaya preventif. Litbang KKP dalam 10 tahun terakhir penurunan jumlah pari manta bisa mencapai 30%. Hasil penelitian ini bahwa keuntungan ekonomi yang diperoleh dari hasil penangkapan pari selama ini lebih banyak dinikmati oleh para pemilik kapal dan pengumpul/pedangang sirip. Status konservasi ikan pari di alam berdasarkan data IUCN (2015) dari 156 spesies ikan pari, 10 spesies kategori endengered, 3 spesies kategori critically endangered, 21 spesies termasuk near threatened, 27 spesies vulnerable, 33 spesies least concern dan yang paling banyak 62 spesies kategori data deficient. Rekomendasi untuk tindakan upaya represif yaitu dilakukan melalui penegakan hukum dengan memberi sanksi. Upaya preventif dilakukan dengan cara membuat wilayah konservasi pari melalui edukasi dan penyadaran bagi masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alaydrus, I. S., N. Fitriana., dan Y. Jamu. 2014. Jenis dan Status Konservasi Ikan Hiu yang Tertangkap di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores. Jurnal Biologi 7(2).

CITES 2017, ‘Discover CITES: National CITES Authorities: Indonesia, Juni 2019, dilihat 13 Juni 2021.

Divisi Humas. (2016). Tradisi Perburuan Pari Manta di Lamakera. dalam http://uksa387.undip.ac.id/tradisi-perburuan-pari-manta-di-lamakera/ diakses pada tanggal 11 November 2016.

Ilham, M. 2021. Identifikasi Jenis dan Status Konservasi Ikan Pari yang Diperdagangkan Keluar Kota Sorong pada Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Sorong. Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan 3(1): 290-302.

Mahmudah, Nunung. 2015. Illegal Fishing Pertanggungawaban Pidana Korporasi Di Wilayah Perairan Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Mark. V Erdmann. (2016). Populasi Hiu dan Pari Manta dalam Ancaman, dalam http://www.antaranews.com/berita/364072/populasi-hiu-dan-pari-manta-dalam-ancaman diakses pada tanggal 11 November 2016.

Pitaloka, Dyah Ayu 2016, ‘Setahun 10 Juta Ekor Ikan Hiu Ditangkap di Perairan Indonesia, 2 Januari, dilihat 5 April 2021.

Peraturan Daerah Kabupaten Raja Ampat Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Larangan Penangkapan Hiu, Pari Manta, Dan Jenis-Jenis Ikan Tertentu Di Perairan Laut Raja Ampat.

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2007 Tentang Konservasi Jenis Ikan.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Kelautan.

Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi SDA Hayati dan Ekosistemnya.

Saraswati, W. K. 2016. Respon Pemerintah Indonesia Terkait Sekuritisasi WWF Melalui Kampanye Save Our Sharks. Journal of International Relations 2(4): 68-77.

Setiati, N., N. A. Lestari., Partaya., dan B. Priyono. 2020. Kajian Aspek Biologi dan Status Kepunahan Ikan Pari yang Diperdagangkan di TPI Pantai Utara Jawa Tengah. Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek (SNPBS) ke-V.

Subrata, A., D. Wulandari., dan Rizalinda. 2017. Inventarisasi Jenis Ikan Subkelas Elasmobranchii di Teluk Nuri Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Protobiont 6 (2): 45 – 49.

Setiati, N., Lestari, N.A., Partaya, Priyono, B (2020). Kajian Aspek Biologi dan Status Kepunahan Ikan Pari yang Diperdagangkan di TPI Pantai Utara Jawa Tengah. Artikel Pemakalah Paralel: ISSN 2527-533X.

Wijayanti, F., M. P. Abrari., dan Narti Fitriana. 2018. Keanekaragaman Spesies dan Status Konservasi Ikan Pari di Tempat Pelelangan Ikan Muara Angke Jakarta Utara. Jurnal Biodjati 3 (1).

Published
2024-11-23
How to Cite
Saraswati, S. A., Pebriani, D. A. A., Negara, I. K. W., Dhananjaya, I. G. N. A., & Bon, V. T. (2024). Perdagangan Pari di NTT dan Status Konservasinya. Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan, 15(2), 182-188. https://doi.org/10.35316/jsapi.v15i2.5858
Abstract viewed = 23 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 27 times