Pengaruh Ukuran Serbuk Biji Azadirachta Indica Dalam Minyak Kelapa Terhadap Organoleptik
Abstract
Neem (Azadiractha indica) has a dominant secondary metabolite compound in the form of azadirachtin found in the seeds. The purpose of this study was to determine the effect of neem seed powder in coconut oil solvents on organoleptics. In this study using maceration and oil infusion extraction methods and organoleptic results were analyzed descriptively qualitatively including color, aroma and pH. Based on the results of the study showed that there was an effect of the size of neem seed powder in coconut oil solvent on organoleptic tests. In the observation of the color treatment of 80 mesh neem seed powder has the most concentrated color (+++) and the clearest (coconut oil) control. The results of the observation of the aroma of all treatments and controls are not rancid. In the pH measurement results are all acidic namely dick 5 and all treatments have a pH of 6.
Keywords: Nimba Seeds, Coconut Oil, Organoleptic.
ABSTRAK
Nimba (Azadiractha indica) memiliki senyawa metabolit sekunder dominan berupa azadirachtin yang terdapat pada bagian biji. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh serbuk biji nimba dalam pelarut minyak kelapa terhadap organoleptik. Pada penelitian ini menggunakan metode ekstraksi maserasi dan infus minyak dan hasil organoleptik dianalisis deskriptif kualitatif meliputi warna, aroma dan pH. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh ukuran serbuk biji nimba dalam pelarut minyak kelapa terhadap uji organoleptik. Pada pengamatan warna perlakuan serbuk biji nimba 80 mesh memiliki warna tidak jernih (+++) paling pekat dan kontrol (minyak kelapa) jernih. Hasil pengamatan aroma semua perlakuan dan kontrol tidak tengik. Pada hasil pengukuran pH semuanya bersifat asam yaitu kontol 5 dan semua perlakuan memiliki pH 6.
Kata Kunci: Biji Nimba, Minyak Kelapa, Organoleptik.