Pemahaman penyakit menular seksual (PMS) pada murid yang tinggal di Panti Asuhan dengan non Panti Asuhan
Abstract
Sexually transmitted diseases are increasingly prevalent in tandem with evolving times and more liberal social interactions. This study aims to: understand the differences in knowledge of sexually transmitted diseases (STDs) between students living in orphanages and those not living in orphanages, identify the high rate of sexually transmitted disease transmission and assist teachers in providing education, and propose guidance topics related to understanding sexually transmitted diseases. This is a quantitative descriptive comparative study with a sample of all students at Xaverius Baturaja High School, totaling 101 students, consisting of 40 students living in orphanages and 61 students not living in orphanages. The analysis techniques include categorization, normality test, homogeneity test, and Mann Whitney U-test. The results showed a low level of understanding with no significant difference between the two groups of students, although students in orphanages had a higher level of understanding. Then provide suggestions to teachers in providing education.
References
Arifani, M. P., Safitri, N. N., Shafriani, N. R., & Anita, D. S. K. (2023). Gambaran karakteristik penderita penyakit infeksi menular seksual akibat bakteri neisseria gonorrhoeae di Puskesmas Mlati 1 tahun 2022. Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik, 9(1), 6-9. https://doi.org/10.52071/jstlm.v9i1.116
Bungan, J., Blandina, O. A., & Fitria, P. N. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan tentang penyakit infeksi menular seksual dengan perilaku seks bebas pada remaja di Kabupaten Halmahera Utara. Leleani: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat, 1(2), 55-61. https://doi.org/10.55984/leleani.v1i2.73
Cahyani, K. O. A., Agushybana, F., & Nugroho, R. D. (2021). Hubungan pola komunikasi orang tua asuh dengan pengetahuan dan sikap kesehatan reproduksi remaja Panti Asuhan Kabupaten Klaten Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 12(1), 15-25. https://doi.org/10.58185/jkr.v12i1.4
Haidar, G., & Apsari, N. C. (2020). Pornografi pada kalangan remaja. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 136-143.
Hasina, S. N., Rohmawati, R., Putri, R. A., Sari, R. Y., Faizah, I., & Muhith, A. (2024). Penguatan kapasitas santriwati dalam mengatasi penyakit menular di pondok pesantren nurul huda surabaya. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 2834-2837.
Indah, I. D. A., Islami, D., Jannah, M., Putri, A., & Nurhasanah. (2022). Hubungan pengetahuan remaja putri terhadap bahaya kehamilan pada usia remaja. Indonesia Journal of Midwifery Sciences, 1(2), 47-52.
Mirani, N., & Ramadhani, N. (2022). Edukasi peningkatan self control terhadap perilaku seks bebas pada remaja di SMA Muhammadiyah Kota Langsa. ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi, 1(3), 400-406. https://doi.org/10.55123/abdikan.v1i3.841
Pratama, D. (2021). Karakteristik perkembangan remaja. Jurnal Edukasimu, 1(3), 1 – 9.
Rahma, G., Yulia, Y., & Handiny, F. (2024). Determinan kejadian HIV AIDS pada populasi kunci di Indonesia: Systematic review. JIK: Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(1), 158-165.
Ramadhani, A., & Ramadani, M. L. (2020). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan audiovisual terhadap pengetahuan tentang infeksi menular seksual pada remaja. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 1(2), 346 – 352. https://doi.org/10.30651/jkm.v0i0.5658
Santrock, J. W. (2019). Life-span development (17th edition). McGraw-Hill Education
Simorangkir, S. J. V. (2022). Penyuluhan cara mengenali tanda dan gejala penyakit menular seksual serta pencegahannya kepada para pelajar di SMAN1 Silima Pungga Pungga. Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 62-73. https://doi.org/10.51622/pengabdian.v3i1.376
Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D. Alfabeta
Sutrasno, M. A., Yulia, N., Rumana, N. A., & Fannya, P. (2022). Literature review gambaran karakteristik pasien HIV/AIDS di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan, 5(1), 50 – 59. https://doi.org/10.32585/jmiak.v5i1.2159
Tamalla, P. N., & Azinar, M. (2022). Literasi kesehatan terhadap perilaku perawatan kehamilan usia remaja. HIGEIA: Journal of Public Health Research and Development, 6(1), 47 - 53. https://doi.org/10.15294/higeia.v6i1.51549
Utami, I. T., Prakoeswa, F. R. S., Lestari, N., & Ichsan, B. (2023). Hubungan tingkat pengetahuan dengan stigma masyarakat terhadap infeksi HIV/AIDS di Indonesia: Literature Review. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 23(1), 99 – 107.
Wiyati, R. (2021). Profil kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu 2021. Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu.
World Health Organization. (2024). Implementing the global health sector strategies on HIV, viral hepatitis and sexually transmitted infections 2022–2030. https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/376814/9789240094925-eng.pdf?sequence=1
Copyright (c) 2024 Bernadict Charlie Davin Albert Bernad, Antonius Ian Bayu Setiawan
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
![](/public/site/icon-graph.png)
![](/public/site/icon-pdf.png)