KONSEP DIRI WARIA SEBAGAI KEPALA RUMAH TANGGA
Abstract
Waria dalam kehidupannya sebagai kepala rumah tangga, ia sangat bertanggung jawab terhadap anak dan istrinya. Akan tetapi dengan perilakunya yang seperti seorang wanita, kadang ia dipandang sebelah mata oleh masyarakat yang ada dilingkungannya. Dengan segala kemampuan yang dimilikinya ia tetap mampu menunjukkan citra diri yang positif sebagai wujud agar dapat beradaptasi dan diterima dengan baik dalam masyarakat serta menghilangkan stigma negatif tentang waria yang ada dalam masyarakat. Usaha individu tersebut dalam menyelaraskan antara kelemahan dan kemampuan yang ada pada dirinya dengan tuntutan yang ada dilingkungan dapat membangun hubungan yang harmonis dengan lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri seorang waria yang mempunyai peranan sebagai kepala rumah tangga, sama halnya dengan seorang kepala rumah tangga pada umumnya. Sedangkan kehidupan waria sangatlah berbeda dengan kehidupan keluarga/masyarakat pada umumnya. Tetapi dengan adanya bukti sebuah pernikahan yang dilakukan oleh waria, dapat mengurangi pandangan negatif terhadap waria tersebut.
Copyright (c) 2019 As’ad As’ad, Hofida Turofiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.