PARENTING DEMOKRATIS TERHADAP REMAJA YATIM PIATU DALAM MEMBENTUK REGULASI DIRI
Abstract
Regulasi diri merupakan proses dimana seseorang dapat mengatur kecapaian dan aksi, serta menentukan target sendiri. Bagi remaja yatim piatu yang telah kehilangan orang tua serta keluarga, pengasuhan berfungsi untuk membentuk kelekatan dan ikatan emosional, atau kasih sayang antara orang tua dan anaknya, juga adanya penerimaan dan tuntunan dari orang tua menerapkan disiplin. Jadi, sangat benar bahwa dalam meningkatkan regulasi diri pada remaja dilihat dari model pola asuh yang diterapkan kepada para remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian adalah orang tua sekaligus pembimbing yang berjumlah empat orang dan empat orang remaja asuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parenting terhadap remaja yatim piatu dalam membentuk regulasi diri di YPAQ Al-Maimunah yaitu dengan menerapkan pola asuh otoritif (demoktaris) dengan menambah unsur-unsur yang islami. Dan aktivitas di YPAQ Al-maimunah memunculkan kesadaran untuk mengatur semua aktivitas termasuk memenuhi tuntutan belajar di yayasan dan sekolah.
Copyright (c) 2019 Aisyatin Kamila, Wawan Juandi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.