Bimbingan Konseling Kiai dengan Perspektif Hakikat Manusia di Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep
Abstract
Salah satu peran Kiai adalah sebagai pembantu dalam memecahkan persoalan masyarakat. Dalam hal ini Kiai berperan sebagai pemecah masalah (problem solver) bagi permasalahan yang kompleks yang ada di masyarakat. Hal ini berkaitan dengan bimbingan konseling yakni proses pemberian bantuan secara sistematis oleh pembimbing kepada yang dibimbing sehingga mampu mencapai kemandirian dalam pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri dan perwujudan diri dalam mencapai perkembangan yang optimal, penyesuaian diri dengan lingkungan. Hasil analisis menunjukkan bahwa, hakikat manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang memiliki kesempurnaan jasmani dan rohani, yang memiliki kewajiban sebagai hamba Allah untuk beribadah dan sebagai kholifah Allah di muka bumi untuk bekerja dan memanfaatkan alam semesta serta potensi-potensi yang ada. Bimbingan ini dilaksanakan dengan metode ceramah atau nasehat, metode beribadah melalui amalan-amalan, metode dakwah bil hal (contoh langsung), dan metode berdo'a. Selanjutnya, langkah-langkah dalam pelaksanaan bimbingan konseling yakni mendengarkan permasalahan klien, mencari solusi, memberi nasihat, dan yang menerapkan apa yang telah didapat. Sedangkan teknik yang dipakai konselor (Kiai), yakni teknik bimbingan individu, teknik bimbingan individu atau kelompok, dan teknik individu dan kelompok.
Copyright (c) 2021 Hanik Mufaridah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.