Komunikasi Interpersonal Tuan Guru dan Santri di Kabupaten Lombok Timur NTB
Abstract
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, dalam komunikasi yang terjalin antara Tuan Guru dengan santri sering terjadi kegiatan komunikasi interpersonal model dialog. Dialog sendiri merupakan percakapan yang bertujuan untuk saling mengerti, memahami dan mampu menciptakan kedamaian dalam bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan. Dialog berlangsung dalam situasi yang lebih intim lebih mendalam dan lebih personal. Selain itu, dalam situasi informal Tuan Guru selalu melakukan percakapan bernuansa keakraban dan cenderung humoris hingga terlihat seperti hubungan seorang sahabat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk komunikasi interpersonal Tuan Guru Muhayyan dan santri tentang upaya peningkatan prestasi hafalan Qur’an di Pondok Pesantren Unwanul Falah NTB. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang berdasarkan fenomenologi dan paradigma konstruktivisme dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Berdasarkan hasil peneltian ini dapat disimpulkan bahwa bentuk komunikasi interpersonal Tuan Guru Muhayyan dan santri tahfidz di pondok pesantren Unwanul Falah menggunakan dua bentuk yakni dialog dan sharing.
Copyright (c) 2021 Firman Wahyudi, Mokhammad Baharun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.