Pengaruh Variasi Suhu Pengeringan Terhadap Pembuatan Simplisia Daun Mimba (Azadirachta Indica)
Abstract
One of the plants that has long been used as a traditional medicine is neem (Azadirachta indica). The medicinal plants used are usually in the form of simplicia (plant material that has not undergone any processing and is generally in the form of dried material). The purpose of this study was to determine the effect of drying temperature variations on the manufacture of neem (Azadirachta indica) leaf simplicia. This research is a type of research that is a laboratory experimental study with samples of neem leaves from the village of Sumberejo, Banyuputih District, Situbondo Regency. Drying uses the direct sun drying method, the drying method with direct sunlight is covered using a black cloth and drying using the oven method with temperature variations of 45 ℃, 50 ℃, 60 ℃. The results showed that the drying method affected the quality of neem leaf simplicia. Drying using an oven with a temperature variation of 45 ℃ and 50 ℃ is good drying because the results are bright green leaf color, tasteless, a distinctive smell of neem leaves, curved lancet-shaped leaves, jagged leaf edges, brittle when held, there is a distinctive smell.
Keywords: Neem Leaves, Temperature, Simplicia
ABSTRAK
Salah satu tanaman yang telah lama digunakan sebagai obat tradisional adalah mimba (Azadirachta indica). Tanaman obat yang digunakan biasanya dalam bentuk simplisia (bahan tumbuhan yang belum mengalami pengolahan apapun dan umumnya berupa bahan yang dikeringkan). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi suhu pengeringan terhadap pembuatan simplisia daun mimba (Azadirachta indica). Penelitian ini merupakan Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan sampel daun mimba berasal dari daerah Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo. Pengeringan menggunakan metode pengeringan matahari langsung, metode pengeringan dengan sinar matahari langsung ditutup menggunakan kain hitam dan pengeringan menggunakan metode oven dengan variasi suhu 45℃, 50℃, 60℃. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengeringan berpengaruh terhadap mutu simplisia daun mimba. Pengeringan menggunakan oven dengan variasi suhu 45℃ dan 50℃ merupakan pengeringan yang baik karena didapat hasil warna daun hijau cerah, tidak berasa, bau khas daun mimba, daun berbentuk memanjang lanset bengkok, tepi daun bergerigi, rapuh saat digenggam, terdapat bau khas.
Kata Kunci: Daun Mimba, Suhu, Simplisia