KECEPATAN KESEMBUHAN KEPUTIHAN PATOLOGIS DENGAN INTERVENSI REBUSAN DAUN SIRIH
Abstract
One of the problems of reproductive health is a pathological vaginal discharge, which caused by an infection or poor personal hygiene. Betel leaf is one of the herbal remedies that can cure the pathological vaginal discharge because antibiotic of betel leaf contain substances that can kill and protect the vagina from bacteria and viruses. The purpose of this study was to determine the speed of healing pathological vaginal discharge with betel leaf stew intervention in young women aged 18-21 years in Ma'had Aly Dormitory of Sukorejo Situbondo. This study used observation, the population in this experiment are all young women aged 18-21 years who have pathological vaginal discharge. Sampling technique in this research is total sampling with 22 respondents. Respondents who received the decoction intervention of 15 pieces of betel leaf. Eight teenage girls did not have difference speed of healing after given intervention. Furthermore, the data were analyzed using a test "Median" with SPSS with the result P = 0.311 (P> α) means that H0 is accepted, the conclusion there was no difference in cure rate of pathological vaginal discharge with betel leaf stew intervention in teenage girls aged 18-21 years.
Keywords : Pathological Vaginal Discharge, Betel Leaf Stew, Recover Quickly
ABSTRAK
Salah satu permasalahan kesehatan reproduksi adalah keputihan patologis, yang disebabkan oleh
infeksi ataupun personal hygiene yang kurang baik. Daun sirih merupakan salah satu obat herbal yang bisa menyembuhkan keputihan patologis karena daun sirih mengandung zat antibiotik yang dapat membunuh dan melindungi vagina dari bakteri dan virus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kecepatan kesembuhan keputihan patologis dengan intervensi rebusan daun sirih pada remaja putri usia
18-21 tahun di Asrama Ma’had Aly Sukorejo Situbondo. Penelitian ini menggunakan metode observasi, dengan populasi dalam penelitin ini adalah semua remaja putri usia 18-21 tahun yang mengalami keputihan patologis. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling sebanyak 22 responden. Responden yang mendapatkan intervensi rebusan 15 lembar daun sirih. Delapan remaja putri tidak mengalami perbedaan kecepatan kesembuhan setelah mendapatkan intervensi. Selanjutnya data dianalisa menggunakan uji “Median” dengan bantuan software SPSS dengan hasil P=0,311 (P > α) artinya H0 diterima, Dengan kesimpulan tidak ada perbedaan kecepatan kesembuhan keputihan patologis dengan intervensi rebusan daun sirih pada remaja putri usia 18-21 tahun.
Kata kunci : Keputihan Patologis, Rebusan Daun Sirih, Sembuh Cepat