RELASI KERUKUNAN ANTARETNIK DALAM PERAYAAN IDUL FITRI MASYARAKAT DESA ADAT TUBAN BALI

  • Yuli Kurnia Rohmawati Universitas Ibrahimy Situbondo
  • Mukhammad Baharun Universitas Ibrahimy Situbondo

Abstract

Masyarakat Desa Adat Tuban tergolong dalam masyarakat yang heterogen. Sehingga menyebabkan adanya beberapa golongan etnik semisal Madura dan Bugis, yang saling hidup berdampingan dan menjalin intensitas komunikasi sebagai awal dalam membentuk keefektifan komunikasi. Komunikasi yang efektif, tentunya mengandung relasi di dalamnya. Bentuk relasi yang terjalin dapat tergambar dalam momentum perayaan Idul Fitri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pola relasi yang terjalin antaretnik tergolong dalam bentuk relasi asosiatif; 2) pola komunikasi yang terjalin merupakan pola komunikasi harmonis, yang ditandai dengan adanya keselarasan dan keseimbangan dalam berkomunikasi; dan 3)  Idul Fitri merupakan media dalam pengembangan relasi tersebut.

Published
2019-01-05
How to Cite
Yuli Kurnia Rohmawati, & Baharun, M. (2019). RELASI KERUKUNAN ANTARETNIK DALAM PERAYAAN IDUL FITRI MASYARAKAT DESA ADAT TUBAN BALI. Maddah : Jurnal Komunikasi Dan Konseling Islam, 1(1), 54-67. https://doi.org/10.35316/maddah.v1i1.239
Abstract viewed = 177 times
pdf downloaded = 309 times