ISLAM NUSANTARA: KEANEKARAGAMAN BUDAYA DAN TRADISI
Abstract
The diversity of cultures and traditions in the archipelago is closely related to Islam in the archipelago. This research discusses how Islam Nusantara plays an important role in maintaining cultural and traditional diversity in the midst of the challenges of globalization, modernization, social change, and intergroup conflicts. This research will use a juridical normative research approach, which aims to analyze Islamic law and doctrine related to cultural diversity and traditions in the context of the archipelago. The approach of this research is descriptive-analytical. The main sources of data include the Qur'an, Hadith, fiqh books, Islamic legal literature, and legal and policy documents related to cultural diversity in the archipelago. Meanwhile, the data collection technique uses literature studies. The results showed that factors such as strengthening local identity, religious education that respects diversity, involvement of the younger generation in cultural preservation, and inter-group dialogue have proven effective strategies for improving the sustainability of cultural diversity and traditions in Islam Nusantara. Opportunities to strengthen cultural diversity and traditions through strengthening local identity, religious education that respects diversity, youth involvement in cultural preservation, and inter-group dialogue. By taking advantage of existing opportunities and overcoming the challenges faced, people in the archipelago can continue to preserve and develop cultural diversity and traditions as an integral part of religious and social identity and survival.
Downloads
References
Abdullah, Festschrift Untuk M. Amin. “Islam, Agama-agama, dan Nilai Kemanusiaan.” CISForm Center for Studi of Islam and social Transformation: Yogyakarta, 2013. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/document/797410.
Alfarisi, Salman, dan Uswatun Hasanah Unsu Atikah Ahraini Nasution. “Tafsir Ayat-Ayat Al Qur’an Tentang Manajemen Konflik.” Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies, 2021, 141–59.
Alfitri, D. Tabuik: Tradisi Peringatan Karbala di Sumatera Barat. Padang: Universitas Andalas, 2019.
Ali, Zainuddin. Metode penelitian hukum. Sinar Grafika, 2021. https://books.google.com/books
Arfa, Faisal Ananda, dan Watni Marpaung. Metodologi Penelitian Hukum Islam: Edisi Revisi. Prenada Media, 2018. https://books.google.com/books
Astuti, Hanum Jazimah Puji. “Islam Nusantara: Sebuah argumentasi beragama dalam bingkai kultural.” INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) 2, no. 1 (2017): 27–52.
Astuti, Hanum Jazimah Puji. “Islam Nusantara: Sebuah Argumentasi Beragama dalam Bingkai Kultural.” INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) 2, no. 1 (2017): 27–52.
Azra, Azyumardi. Pendidikan Islam: tradisi dan modernisasi di tengah tantangan milenium III. Prenada Media, 2019. https://books.google.com/books
Burhanudin, Jajat. Ulama dan kekuasaan: Pergumulan elite politik muslim dalam sejarah Indonesia. NouraBooks, 2012. https://books.google.com/books
Fanani, Ahmad Fuad, Ahmad Najib Burhani, Amich Alhumami, Azaki Khoirudin, Din Wahid, Hajriyanto Y. Thohari, Hilman Latief, Mohammad Rokib, Muthohharun Jinan, dan Pradana Boy ZTF. Islam berkemajuan untuk peradaban dunia. Mizan Pustaka, 2015. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/34858.
Fiqih, Muh Ainul. “Peran pesantren dalam menjaga tradisi-budaya dan moral bangsa.” PANDAWA 4, no. 1 (2022): 42–65.
Hadi, P. “Nyadran dan Harmonisasi Agama dan Budaya di Jawa Tengah.” Semarang: Cv. Andi, 2020.
Handoko, L. Selamatan: Wujud Syukur dan Doa dalam Tradisi Jawa. Jakarta: Grasindo, 2020.
Haryanto, Joko Tri. “Perkembangan Dakwah Sufistik Persepektif Tasawuf Kontemporer.” Addin 8, no. 2 (2015). http://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Addin/article/view/598.
Hasbullah, Moeflich. Islam & Transformasi Masyarakat Nusantara. Prenada Media, 2017. https://books.google.com/books
Hefner, Robert W. Civil Islam: Muslims and Democratization in Indonesia. Princeton University Press, 2011. https://doi.org/10.1515/9781400823871.
Hidayat, Komaruddin. Psikologi Beragama: Menjadikan Hidup Lebih Nyaman dan Santun. Hikmah, 2007. https://books.google.com/books
Hidayatullah, Syarif. “Gagasan Islam Nusantara Sebagai Kearifan Lokal di Indonesia.” Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama dan Masyarakat 3, no. 1 (2019): 1–20.
Kemeterian Agama. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Penyempurnaan. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Badan Litbang dan Diklat, 2019.
Khaer, Misbakhul. “Kebersinggungan Tarekat Dengan Dunia Luar Dalam Pandangan Martin Van Bruinessen.” Spiritualita 6, no. 1 (2022): 27–38.
Langaji, Abbas. “Dinamika Aliran Keagamaan Sempalan: Tinjauan Persepektif Sosiologi Agama.” Hikmah: Journal of Islamic Studies 12, no. 1 (2016): 141–62.
Muhtarom, Ali, Sahlul Fuad, dan Tsabit Latif. Moderasi beragama: konsep, nilai, dan strategi pengembangannya di pesantren. Yayasan Talibuana Nusantara, 2020. https://books.google.com/books
Mustofa, Saiful. “Meneguhkan Islam Nusantara untuk Islam Berkemajuan: Melacak Akar Epistemologis dan Historis Islam (di) Nusantara.” Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 10, no. 2 (2015): 405–34.
Nugay, Mustafa Yakup. “Komunikasi Antar Budaya Pada Program Ayasofyadakwah Center Dalam Proses Akulturasi Budaya.” B.S. thesis, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif …. Diakses 25 Januari 2024. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/74962.
Prasetyo, B. Dugderan sebagai Festival Budaya dan Agama di Semarang. Semarang: Widya Wacana, 2019.
Prayogi, Arditya. “Pendekatan Kualitatif dalam Ilmu Sejarah: Sebuah Telaah Konseptual.” Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah 5, no. 2 (2021): 240–54.
Purwanto. Tradisi Maulid dan Akulturasi Budaya dalam Islam Jawa. Yogyakarta: UGM Press, 2018.
Purwati, Ani. “Metode penelitian hukum teori & praktek.” Jakad Media Publishing, 2020. http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/2819/.
Qomar, Mujamil. Moderasi Islam Indonesia. IRCiSoD, 2021. https://books.google.com/books
Rahmad, Muahammad. “Halal Bihalal sebagai Media Kerukunan Beragama di Bali.” Denpasar: Universitas Udayana, 2017.
Saidurrahman, Saidurrahman, dan Arifinsyah Arifinsyah. “Nalar Kerukunan; Merawat Keragaman Bangsa Mengawal NKRI,” 2018. http://repository.uinsu.ac.id/12998/1/NALAR%20KERUKUNAN.pdf.
Salim, Agus, dan Abdur Rofik. “Islam Nusantara dan Spirit Pluralisme Sebagai Modal Karakter Bangsa.” AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies 4, no. 1 (2019): 73–90.
Sari, Nove Kurniati, dan Dian Arif Noor Pratama. “Implementasi Dakwah Bil-Hikmah oleh Kyai di Pesantren Hurrasul Aqidah Tarakan.” Borneo Journal of Islamic Education 3, no. 1 (2023): 1–17.
Saumantri, Theguh. “Membangun Kerukunan Beragama di Era Pluralisme: Kontribusi Konsep John Hick.” Religi: Jurnal Studi Agama-agama 19, no. 1 (2023): 111–27.
Setyaningsih, Aryani, Evi Novita, dan V. Agus Sulistya. “Keterlibatan seniman dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia 1945-1949: sebuah kajian koleksi diorama Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.” Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, 2011. https://repositori.kemdikbud.go.id/20254/1/KAJIAN%20KOLEKSI%20PERJUANGAN%20SENIMAN.pdf.
Shihab, M. Quraish. M. Quraish Shihab menjawab 1001 soal keislaman yang patut anda ketahui. Lentera Hati, 2008. https://books.google.com/books?
Soekarno, F. “Grebeg Syawal: Simbolisasi Kerukunan Umat di Yogyakarta.” Yogyakarta: CV. Kanisius, 2018.
Suryadinata. Ngarot: Tradisi Agraris di Indramayu dan Peran Islam dalam Masyarakat. Bandung: Universitas Padjadjaran, 2017.
Widodo, S. Masjid Cheng Ho: Simbol Integrasi Budaya dalam Islam Nusantara. Surabaya: Universitas Airlangga, 2021.
Zainuri, Ahmad. “Integrasi Islam dan Budaya Lokal dalam Seni Arsitektur Masjid Kuno di Jawa: Sebuah Tinjauan Umum.” heritage 2, no. 2 (2021): 125–44.
Zuhdi, Muhammad Harfin. “Dakwah dan Dialektika Akulturasi Budaya.” Religia, 2012. http://103.142.62.205/index.php/Religia/article/view/122.
Copyright (c) 2024 Ansari Ansari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.