Coping Stress Santri Asrama Bahasa Pusat Putri Ditinjau dari Tahap Perkembangan Remaja dan Dewasa Awal di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo

Finanin Nur Indana; Fitri Husnun Halimah

doi:10.35316/jummy.v1i2.4578

Finanin Nur Indana Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Ibrahimy Situbondo, Jawa Timur 68374, Indonesia
Fitri Husnun Halimah Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Ibrahimy Situbondo, Jawa Timur 68374, Indonesia

10.35316/jummy.v1i2.4578

Keywords: Coping Stress, Early Adulthood, Santri, Youth

Abstract

The house of Abraham was a place of worship, a place of peace, a place of peace, a place of peace, and a place of honor..24 hours a day., The santri lived in the cottage with all the routine and duties in the cottage and in school.With a densely packed routine and activities performed by the santrian, Makes the santri have a higher stress level..However, With a good coping for the santri when solving the problem.Lets the santri have a good stress level.The research was intended to find out coping stress in the princess-speaking santri dorm at the boarding house of kastren salafiyah syafi yaah sukorejo cababondo.Method used is descriptive quantity.Populations in this study are santri in the central language of a teenage and adult daughter., obtained a sample of 140 of 216 people using a proportionate stratified random trampling technique. Studies show that the tendency to coping stress on the princess central language hostel station in the motion focused dimension of 72.9 % (102 student), on dimension of focused coping 66.4 % (93 student). Based on the results of the independent test samples sig. (2-tailed), 033<0.05 points to a significant difference between adolescent and adult development.Coping stress can be used as one way to reduce stress. Thus, The higher the coping is done, Then it's going to be less stress levels.

References

Adelia, T. (2019). Perbedaan Harga Diri Ditinjau dari Pengguna Vape Dikomunitas dan Tidak Dikomunitas. Universitas Medan Area.

Anggayani, L., & Hartawan, I. G. M. D. (2019). The relationship between self reliance, proactive attitude, and optimism with coping stress. Bisma The Journal of Counseling, 3(2), 74–81.

Anggraeni, N. D., Putri, A. M., Lestari, W. D., & Antawati, D. I. (2022). Gambaran strategi coping mahasiswa dalam proses belajar daring. ARCHETYPE, 5(1).

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT. Rineka Cipta.

Arnett, J. J., Žukauskienė, R., & Sugimura, K. (2014). The new life stage of emerging adulthood at ages 18–29 years: Implications for mental health. The Lancet Psychiatry, 1(7), 569–576.

Baehaqi, M. A. (2022). Pesantren Gen-Z: re-aksentuasi nilai moderasi beragama pada lembaga pendidikan. Deepublish.

Bazaruddin, M. A. (2018). Studi Identifikasi Faktor-Faktor Resiliensi Dewasa Awal yang Hijrah di Kota Medan.

Budiyanti, N., Ahmad, N., Suhartini, A., & Parhan, M. (2021). The development of post-modern Islamic boarding schools (case study at ihaqi creative pesantren in Bandung). QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 13(1), 73–84.

Candra, I., & Leona, K. U. (2019). Hubungan antara Secure Attachment dengan Kemandirian pada Siswa Kelas XI. Psyche 165 Journal, 144–153.

Chudzaifah, I., Hikmah, A. N., & Ambarwati, A. (2022). Quality Management of Students in Islamic Boarding Schools. Journal of Quality Assurance in Islamic Education (JQAIE), 2(2), 40–52.

Dyah, R. K. (2021). Strategi Coping Menghadapi Pandemi Covid-19 pada Populasi Umum. Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA, 13(1), 44–54.

Fahrezi, M., Wibowo, H., Irfan, M., & Humaedi, S. (2020). Peran Pekerja Sosial Dalam Meningkatkan Kemampuan Coping Stres Masyarakat. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(1), 53–60.

Faizah, S. K. (2022). Pemahaman Kebahagiaan oleh Remaja Broken Home. Taqorrub: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah, 3(1), 28–39.

Hafiza, S., & Mawarpury, M. (2018). Pemaknaan kebahagiaan oleh remaja broken home. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 59–66.

Hamin, D. I. (2023). Pelatihan dan Penerapan Konsep Konmari dan Minimalis Melalui Pendekatan Asset Based Community Development di Ponpes Darul Qur’an Moosalamati Kota Gorontalo. PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT), 1(2), 343–356.

Hasbiyallah, H., & Ihsan, M. N. (2021). Internalization of Education Character Based on the Five Souls of Modern Islamic Boarding School Al-Ihsan Baleendah. International Journal on Advanced Science, Education, and Religion, 4(2), 126–138.

Hidayah, L. N. (2023). The Role of Islamic Boarding Schools in Improving Community Religiosity Values in the Era of Globalization. International Conference on Islamic Studies (ICIS), 315–327.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Istifadah, E., & Suhartono, S. (2020). Peran Pendidikan Madrasah Diniyah Ula Dalam Membentuk Karakter Santri. Al-I’tibar: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 1–10.

Jalal, N. M., Piara, M., & Ansar, W. (2022). Upaya peningkatan coping stress terhadap stres akademik pada mahasiswa baru. Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan, 14(1), 146–163.

Khaulani, F., Neviyarni, S., & Irdamurni, I. (2020). Fase dan tugas perkembangan anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(1), 51–59.

Lestari, D. W. (2013). Penerimaan diri dan strategi coping pada remaja korban perceraian orang tua. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(4).

Maksum, A. (2015). Model pendidikan toleransi di pesantren modern dan salaf. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 3(1), 81–108.

Meiriana, A. (2016). Hubungan Antara Coping Stress dan Dukungan Sosial Dengan Motivasi Belajar Pada Remaja yang Orang Tuanya Bercerai. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2).

Nurhadi, I. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Pondok Pesantren untuk Meningkatkan Minat Masyarakat: Studi Kasus Pemberdayaan Santri Pondok Pesantren Nurul Ulum Munjungan. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 8(1), 142–153.

Putri, U. N. H., Nur’aini, A. S., & Mawaadah, S. (2022). Modul Kesehatan Mental. CV. AZKA PUSTAKA.

Rahmayanti, S., & Wahyuni, W. A. (2020). Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau Pada Bank Layanan Gerak BNI Syariah. Jurnal Akuntansi Dan Ekonomika, 10(2), 271–280.

Ruliansyah, R. (2015). Meningkatkan Strategi Coping Melalui Metode Expressive Writing dan Focus Group Discussion Pada Siswa Kelas XI SMA N 7 Yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 11(4), 1–12.

Sarwadi, S. (2019). Dinamika Kelembagaan Pendidikan Islam Di Indonesia. At Turots: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2 Desember), 112–143.

Sugiarti, S., Utami, R. J., Ikhlas, A., Mahendika, D., Vanchapo, A. R., & Muis, M. A. (2024). Gambaran Coping Stress pada Mahasiswa yang sedang Menyelesaikan Skripsi. Journal on Education, 6(2), 11251–11259.

Sugiyono, S. (2018). Metodologi penelitian kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV. Alfabeta, Bandung.

Susilo, A. A., & Wulansari, R. (2020). Sejarah Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam Di Indonesia. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, 20(2), 83–96.

Thahir, M. (2014). The role and function of Islamic boarding school: An Indonesian context. TAWARIKH, 5(2).

Thoriqussu’ud, M. (2012). Model-Model Pengembangan Kajian Kitab Kuning Di Pondok Pesantren. Jurnal Ilmu Tarbiyah" At-Tajdid, 1(2), 226.

Winta, M. V. I., & Nugraheni, R. D. (2019). Coping stress pada istri yang menjalani long distance married. PHILANTHROPY: Journal of Psychology, 3(2), 123–136.

Zahra, C. F., & Kawuryan, F. (2015). Coping Stres Pada Remaja Broken Home. Proceeding Seminar Nasional Selamatkan Generasi Bangsa Dengan Membentuk Karakter Berbasis Kearifan Lokal, Surakarta, 13, 52–62.