Hakikat Ilmu Pengetahuan dan Pencarinya: Sebuah Ikhtiar untuk Mendasari Kajian Multidisipliner

  • Asmuki Asmuki Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Ibrahimy, Jawa Timur 68374, Indonesia
Keywords: Knowledge, dichotomy, integration, PAUD, POD

Abstract

The limited human absorption capacity necessitates the incompleteness of the captured object. In turn, the knowledge possessed by humans is incomplete. Then came the phenomenon of dichotomy of science, such as religion and general. This dichotomy is widening along with the demand for specific specifications and specializations for certain problems. Many people misunderstand this phenomenon that the nature of knowledge is dichotomous and the seekers are limited by the classroom and study period. This library research was carried out by collecting literature on knowledge and its seekers from authoritative literature such as interpretations, hadiths, turats books, and so on. The findings that can be conveyed are that the nature of knowledge is one-solid, and to obtain it is not limited to space and time. This article also provides a philosophical basis for publishing this Jurnal Multidisiplin Ibrahimy (JUMMY).

References

Abduh, M. (2013). Peradaban Sains dalam islam. Makalah (Diakses 15 Agustus 2023).

Afista, Y., Hawari, R., & Sumbulah, U. (2021). Pendidikan multikultural dalam transformasi lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 128–147.

al-Tha’labi, A. I. A., & al-Naysaburi, I. M. I. I. (2002). Al-Kashf wa al-Bayan ‘an Tafsir al-Qur’an. Beirut: Dar Ihya’al-Turath Al-‘Arabi.

Anisyah, N., Marwah, S., & Yumarni, V. (2023). Pendidikan Karakter dalam Pembentukan Akhlak Anak Pra Sekolah. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 287–295.

Chakim, M. L. (2015). Mewujudkan keadilan melalui upaya hukum peninjauan kembali pasca putusan Mahkamah Konstitusi. Jurnal Konstitusi, 12(2), 328–352.

Djubaedi, H. D., Asmuni, H. A., & Nurhayati, E. (2023). Internalisasi Nilai Pendidikan Islam pada Anak Terlantar. Penerbit P4I.

Fadli, M. A. (2022). Pola Gradual Dalam Al-Qur’an. Al-Fahmu: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 1(1), 46–56.

Gussevi, S., & Muhfi, N. A. (2021). Tantangan mendidik generasi milenial muslim di era revolusi industri 4.0. Paedagogie: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 46–57.

Hajar, A. (2022). Telaah Kritis Terhadap Kitab-Kitab Tafsir Bi Al-Ma’tsur: Periode Ulama’Mutaqaddimin. Al Irfani: Journal of Al Qur’anic and Tafsir, 3(2), 46–61. https://doi.org/10.51700/irfani.v3i2.344

Hasan, M. (2009). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Diva Pres. Yogyakarta.

Jauhar, A. A.-M. H. (2023). Maqashid syariah. Amzah.

Kemdikbud, K. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.

Khasanah, W. (2021). Kewajiban menuntut ilmu dalam Islam. Jurnal Riset Agama, 1(2), 296–307.

Malikah, N. (2019). Analisis Perilaku Produsen Tepung Tapioka Di Dusun Sumber Kepuh Desa Kaliboto Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri Ditinjau Dari Produksi Islam. IAIN Kediri.

Marvavilha, A., & Suparlan, S. (2018). Model integrasi nilai Islam dalam pembelajaran sains. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 18(1), 59–80.

Ramdhan, T. W. (2019). Desain Kurikulum pendidikan Islam berbasis tauhid. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 5(1), 118–134. https://doi.org/10.35309/alinsyiroh.v5i1.3400

Ridho’i, M. F. (2023). Konsep Mendidik Anak Perspektif Ustadz Adi Hidayat (Analisis Ceramah-Ceramahnya di Youtube@ AmmarTV). Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Rizqina, K. (2018). Penafsiran Ayat tentang Hisab dalam Surat al-Isra’Ayat 13-14 dan al-Anbiya’Ayat 47. UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Rokhmansyah, A. (2014). Studi dan pengkajian sastra: Perkenalan awal terhadap ilmu sastra. Graha Ilmu.

Sagala, A. (2021). Takhrij Hadis dan Metode-Metodenya. Al-Ulum: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 225–238.

Setia, P., & Iqbal, A. M. (2021). Adaptasi media sosial oleh organisasi keagamaan di Indonesia: Studi kanal YouTube Nahdlatul Ulama, NU Channel. JISPO Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 11(2), 359–378.

Shihab, M. Q. (2008). Menjemput Maut: Bekal Perjalanan Menuju Allah swt. Lentera Hati Group.

Subakat, R. (2022). Analisis Struktural Semiotika Qs Al-‘Alaq 1-5; Struktur Dasar Ilmu Pengetahuan dalam Pendidikan Islam. Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 4(1), 292–299.

Sutami, H. (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa; Edisi Keempat. Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia, 11(2).

Tamrin, M. I. (2018). Pendidikan non formal berbasis masjid sebagai bentuk tanggung jawab umat dalam perspektif pendidikan seumur hidup. Menara Ilmu, 12(1), 70–79.

Tulbah, J., & Ibn, A. A.-H. I. G. (1995). Faharis Al-Muharrar Al-Wajiz Fi Tafsir Al-Kitab Al-Aziz Lil-Qadi Abi Muhammad Abd Al-Haqq Ibn Ghalib Ibn Atiyah Al-Andalusi.

Wirdati, W., & Sulaiman, S. (2018). Azas-azas pembelajaran kontekstual dalam perspektif Islam. Ta’dib, 21(1), 29–38.

Yatimah, D. (2012). Penerapan Metode Problem Possing pada Program Keaksaraan USAha Mandiri di Pkbm. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 7(2), 130–137.

Published
2023-08-15
How to Cite
Asmuki, A. (2023). Hakikat Ilmu Pengetahuan dan Pencarinya: Sebuah Ikhtiar untuk Mendasari Kajian Multidisipliner. Jurnal Multidisiplin Ibrahimy, 1(1), 1-13. https://doi.org/10.35316/jummy.v1i1.3607
Abstract viewed = 216 times
FULL TEXT PDF downloaded = 205 times