@article{Muhammad Farhaby_Safitri_Wilanda_2020, title={Kajian Awal Kondisi Kesehatan Hutan Mangrove Di Desa Mapur Kabupaten Bangka }, volume={11}, url={https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/JSAPI/article/view/789}, DOI={10.35316/jsapi.v11i2.789}, abstractNote={<p>Ekosistem yang terdapat di Desa Mapursalah satunya adalah ekosistem mangrove. Ekosistem ini yang memiliki dampak positif sehingga menjadi salah satu ekosistem yang mempunyai nilai penting bagi masyarakat sekitar.Ancaman yang dihadapi oleh ekosistem mangrove di Dusun Tuingadalah keberadaan&nbsp; dan aktivitas dari tambang timah tradisional yang dilakukan oleh masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian terkait efek dari aktifitas manusia yang berpengaruh pada kondisi kesehatan hutan mangrove. Kajianini bertujuan untuk mengukur bagaimanastatus kesehatan hutan mangrove di kawasan Desa Mapur, serta mengetahui bagaimana pengaruh dari aktifitas kegiatan manusia terhadap kondisi kesehatan mangrove di Desa Mapur. Kajian dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2020 di Desa Mapur. Data yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi kerapatan jenis, INP (indeks nilai penting) dan <em>hemispherical photography</em>. Berdasarkan pengamatan di Desa Mapur, kerapatan mangrove di stasiun penelitian adalah 1800 ± 265 ind / Ha hingga 1233 ± 145 ind / Ha. Dengan demikian, nilai ini termasuk dalam kategori baik berdasar Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 201 tahun 2004. Jenis yang mendominasi di stasiun I adalah <em>Rhizophora apiculata</em> dengan nilai indeks nilai penting 232, 84% dan <em>Rhizophora Mucronata</em> 123 , 52% di stasiun II. Substrat yang dominan di lokasi penelitian baik stasiun I dan stasiun II adalah lumpur berpasir sehingga menjadi habitat yang baik untuk pertumbuhan berbagai jenis mangrove, terutama jenis <em>Rhizophora apiculata</em> dan <em>Rhizophora Mucronata</em> yang mendominasi hampir semua lokasi penelitian. Salinitas pada lokasi penelitian berkisar antara 27-30 ppm, pH antara 7,6-8,4, suhu 29 – 30 <sup>0</sup>C. Faktor fisika kimia perairan tersebut merupakan faktor yang mendukung untuk pertumbuhan mangrove secara optimal.</p&gt;}, number={2}, journal={Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan}, author={Muhammad Farhaby, Arthur and Safitri, Yuniar and Wilanda, Meri}, year={2020}, month={Oct.}, pages={108-117} }