Penambahan Tepung Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Pada Pakan Untuk Meningkatkan Kualitas Warna Ikan Koi (Cyprinus carpio L)

  • Muhammad Aidil Desta Putra Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Salnida Yuniarti Lumbessy Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Dewi Nur’aeni Setyowati Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
Keywords: Kualitas warna, ikan koi, bayam merah, pakan

Abstract

Karotenoid adalah suatu pigmen alami yang dapat ditemukan pada hewan, tanaman dan mikroorganisme, tetapi tidak dapat disintesis oleh sebagian besar hewan termasuk ikan, sehingga harus ditambahkan pada pakan. Salah satu tumbuhan yang potensial sebagai sumber zat warna alami adalah bayam merah (Amaranthus tricolor L). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh penambahan tepung bayam merah pada pakan untuk meningkatkan kualitas warna ikan koi (Cyprinus carpio L). Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga diperoleh total 12 unit percobaan. Perlakuan yang diuji adalah penambahan konsentrasi tepung bayam merah yang berbeda dalam pakan ikan koi, yang terdiri atas : P0:  tepung bayam merah 0% (kontrol), P1: tepung bayam merah 3%, P2: tepung bayam merah 6%, P3: tepung bayam merah 9%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung bayam merah (A. tricolor L) pada pakan memberikan pengaruh yang nyata terhadap kandungan karotenoid ikan, peningkatan kualitas warna (uji hunterlab dan uji potoshop), pertumbuhan berat mutlak dan laju pertumbuhan spesifik, tetapi tidak mempengaruhi nilai pertumbuhan panjang mutlak, rasio konversi pakan (FCR) dan tingkat kelangsungan hidup (SR). Penambahan tepung bayam merah (A. tricolor L) dengan konsentrasi 9% dapat memberikan kandungan karotenoid sebanyak  54,64 µmol/g, uji hunterlab (L*: 69,84, a*: 20,95 dan b*:37,7), uji potoshop 11,63%, pertumbuhan berat mutlak 2,21 g dan laju pertumbuhan spesifik 0,84 %/hari.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus, G.T.K., Agus K.A., Dianawati, A., Dipo U.T., Irawan, E.S., Miharja, K., Gusyadi, L., Luluk A.M., Maman N., Karno, P.S., Dachlan, P., Udin, S., Ujang, J.M., Yana, T. dan Sastro, Y. 2002. Koi. PT AgroMedia Pustaka. Tangerang. Hal 23 – 46 hlm.

Ahila, B., Jegan, K., Felix, N., Raveneswaran, K. 2008. Influence of botanical additiveson the growth and coloration of adult goldfish Carassius auratus (Linnaeus). Tamil Nadu Journal of Veterinary and Animal Sciences. Vol. 4(4): 129–134.

Anderson, S. 2000. Salmon Colour and Consumer. Hoffman-La Roche Limited, Cambridge Ontario Canada, 45 p.

Duta, H. 2009. Growth in Fishes. Department of Zoology. N. C. College Jaipur, 97 - 112

Effendie. Moch, Ihsan. 2002. Biologi Perikana. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta

Erfanto, F., J. Hutabarat., E. Arini. 2013. Pengaruh Subtitusi Silase Ikan Rucah Dengan Persentas yang Berbeda Pada Pakan Buatan Terhadap Efisiensi Pakan, Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio). Journal of Aquacultur Management and Technology. Vol. 2(2): 26-36

Handayani, L. 2018. Penggunaan Ekstark Akar Jeruju Untuk Meningkatkan Laju Pertumbuhan Dan Survival Rate Pada Ikan Patin Djambal (Pangasius djambal). SEBATIK. 153-157

Hendry, G.A.F. and Grime, J.P. 1993. Methods on Comparative Plant Ecology, A Laboratory Manual. London : Chapman and Hill.

Koncara, G., N.B.P. Utomo., M. Setiawati dan M. Yamin. 2019. Peningkatan Kualitas Warna Ikan Sumatra Albino, Puntigrus tetrazona (Bleeker, 1855) Dengan Pakan Buatan Yang Diperkaya Tepung Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.). Jurnal Iktiologi Indonesia. Vol. 19(1): 53-64

Lakani, F. B. 2015. Dietary vitamin C Requirements in Fish Larvae. Journal First International Larviculture Conference in Iran, 117 – 123p

Merlin, N.P.U., I. Samidjan., Pinandoyo. 2017. Penambahan Tepung Bunga Marigold ( Tagetes Erecta) Pada Pakan Buatan Untuk Meningkatkan Kecerahan Warna Ikan Rainbow (Melanotaenia pearcox). Journal of Aquaculture Management and Technology. Vol. 6(3): 214-223

Mudjiman, A. 2001. Makanan Ikan. Jakarta. Penebar Swadaya

Munisa, Q., Subandiyono., Pinandoyo. 2015. Pengaruh Kandungan Lemak dan Energi Yang Berbeda Dalam Pakan Terhadap Pemanfaatan Pakan dan Pertumbuhan Patin (Pangasius pangasius). Journal of Aquaculture Management and Technology. Vol. 4(3): 12-21

Sanjayasari, D., Kasprijo. 2010. Estimasi Nisbah Protein-Energi Pakan Ikan Senggaringan (Mystus nigriceps) Dasar Nutrisi untuk Keberhasilan Dokumentasi. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol. 15(2): 89-97.

Saputra, R., Mulyadi., Rusliadi. 2017. The Influence of Additional Red Spinach Flour (Amaranthus hypocondriacus) In Made Feed of Color Quality to Goldfish. Journal. Faculty of Fisheries and Marine. Riau University : 1-13

Subamia, I.W., N. Meilisza., A. Permana. 2013. Peningkatan Kualitas Warna Kuning dan Merah Serta Pertumbuhan Benih Ikan Koi Melalui Pengayaan Tepung Kepala Udang Dalam Pakan. J. Ris. Akuakultur. Vol. 8(3): 429 – 438

Sukarman.,dan R. Hirnawati. 2014. Alternatif Karotenoid Sintetis (Astaxantin) Untuk Meningkatkan Kualitas Warna Ikan Koki (Carassius auratus).Widyariset. Vol. 17(3): 333–342

Sulistyaningrum N. 2014. Isolasi dan identifikasi struktur karotenoid dari ekstrak bayam merah (Amaranthus tricolor L.).Jurnal Kefarmasian Indonesia.Vol. 4(2): 75-82.

Suryani. 2006. Budidaya Ikan Hias. Citra Aji Parama. Yogyakarta: 44 hlm

Wayan, S., 2010. Peningkatan Warna Ikan Rainbow Merah (Glossolepis incisus) Melalui Pengkayaan Karatenoid Tepung Kepala Udang Dalam Pakan. Jurnal Iktiologi Indonesia. Vol. 10(1): 1–9.

Widinata, E, K. Muslih., A. Kurniawan. 2016. Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Bunga Marigold (Tagetas erecta) dan Udang Rebon Pada Pakan Terhadap Kecerahan Warna Ikan Koi (Cyprinus carpio carpio). Jurnal Sumberdaya Perairan. Vol. 10(2): 62-71

Wiyasihati, S.I., K.W. Wigati. 2016. Potensi Bayam Merah (Amaranthus tricolor L) sebagai Antioksidan pada Toksisitas Timbal yang Diinduksi pada Mencit. MKB. Vol. 48(2): 63-67

Yaeni, T., Suminto., T. Yuniarti. 2017. Pemanfaatan Ekstrak Ubi Jalar (Ipomoea batatas varayumurasaki) Dalam Pakan Untuk Performa Warna Tubuh, Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Ikan Rainbow (Melanotaenia praecox). Journal of Aquaculture Management and Technology. Vol. 6(3): 293-302

Yandes, Z.R., Affandi R, Mokoginta I. 2003. Pengaruh pemberian sellulosa dalam pakan terhadap kondisi biologis ikan gurame (Osphronemus gouramy Lac). Jurnal Iktiologi Indonesia. Vol. 3(1): 27-32

Zainuddin., S. Aslamyah., Hadijah. 2018. Efek dari Perbedaan Sumber Karbohidrat Pakan Terhadap Kualitas Air, Komposisi Proksimat dan Kandungan Glikogen Juvenil Udang Vannamei Litopenaeus vanamei (Boone, 1931). Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika. Vol. 2(1): 1-8

Zhenlei, X., Gene, E.L., Yaguang, L., Qin, W. 2012. Assessment of vitamin and carotenoid concentrations of emerging food products: edible microgreens. Journal of Agricultural and Food Chemistry. Vol. 60 (31): 7644–7651

Zonneveld N.E.,Huisman, A., & Boon, J. H. 1991.Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. 1991.Jakarta :PT Gramedia Pustaka Utama

Published
2022-10-25
How to Cite
Putra, M. A. D., Lumbessy, S. Y., & Setyowati, D. N. (2022). Penambahan Tepung Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Pada Pakan Untuk Meningkatkan Kualitas Warna Ikan Koi (Cyprinus carpio L). Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan, 13(2), 134-146. https://doi.org/10.35316/jsapi.v13i2.1317
Abstract viewed = 591 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 1012 times