Proses Pembenihan Ikan Koi (Cyprinus carpio) Dengan Metode Pemijahan Semi Buatan Di Balai Periknan Budidaya Air Tawar (Bpbat) Mandiangin
Abstract
Salah satu komoditas ikan hias air tawar yang menjadi primadona di pasar internasional adalah Ikan Koi (Cyprinus carpio). Budidaya Ikan Koi akan menjadi daya tarik usaha karena permintaan pasar yang tinggi. Pemijahan semi buatan mempunyai keunggulan karena diawali dengan seleksi induk yang matang gonad sempurna sehingga mendapatkan kualitas benih yang baik. Pelaksanaan observasi partisipan selama satu bulan di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin. Kegiatan ini bertujuan mengetahui penerapan teknologi pembenihan Ikan Koi. Prosedur pengerjaan terdiri pemeliharaan induk, seleksi induk, proses pemijahan, pemeliharaan benih, dan pendederan benih Ikan Koi. Pembenihan Ikan Koi (Cyprinus carpio) di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin menghasilkan larva sebanyak 26.000 ekor Ikan Koi. Kualitas air berdasarkan SNI dikategorikan layak dengan suhu pada kisaran 27-30oC, pH 6,9-7,28, dan DO 6,2-7,6 mg/L .
Downloads
References
Ishaqi, A. M. A., & Sari, P. D. W. 2019. Pemijahan Ikan Koi (Cyprinus Carpio) dengan Metode Semi Buatan: Pengamatan Nilai Fekunditas, Derajat Pembuahan Telur dan Daya Tetas Telur. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 9 (2): 216-224.
Andriska, R. 2016. Makna Ikan Koi dalam Kehidupan Masyarakat Jepang Nihon Shakai No Seikatsu Ni Okeru Koi Sakana No Imi. Skripsi. Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Anwar. 2015. Peluang Usaha Prospektif Ikan Koi. Literindo. Yogyakarta.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2013. SNI 7775-2013 Produksi Ikan Hias Koi (Cyprinus carpio). Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Christian, H., Alawy, H., & Nuraini. 2014. Perbandingan pemijahan alami dengan pemijahan buatan pada ikan mas koki oranda (Carassius auratus). Jurnal Online Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, 1 (2): 1-9.
[DJPB] Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. 2016. Realisasi dan Capaian Anggaran Tahun 2016. Direktorat Jendral Perikanan Budidaya. Jakarta.
Khasanah, U., Sulmartiwi, R., & Triastuti, J. 2016. Embriogenesis dan daya tetas telur ikan komet (Carassius auratus auratus) pada suhu yang berbeda. Journal of Aquaculture and Fish Health, 5 (3): 108-117.
Kusrini, E., Sawung Cindelaras, dan Anjang Bangun Prasetio. 2015. Pengembangan budidaya ikan hias koi (Cyprinus carpio) lokal di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias Depok. Media Akuakultur, 10 (2): 71-78.
Muchlisin, Z. A., Damhoeri, A., Fauziah, R., Mauhammadar & Musman, M. 2003. Pengaruh beberapa jenis pakan alami terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan larva ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Biologi, 3 (2): 105-113.
Ramadhan, R., & Sari, L. A. 2018. Teknik pemebenihan ikan mas (Cyprinus carpio) secara alami di unit pelaksana teknis pengembangan budidaya air tawar (UPT PBAT) Umbulan, Pasuruan. Journal of Aquaculture and Fish Health, 7 (3): 124-132.
Saputra, S. D. 2011. Aplikasi Sistem Resirkulasi Air Terkendali (SRAT) pada Budidaya Ikan Mas (Cyprinus carpio). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Setyono, B. 2009. Pengaruh perbedaan konsentrasi bahan pada pengencer sperma ikan “skim kuning telur” terhadap laju fertilisasi, laju penetasan dan sintasan ikan mas (Cyprinus carpio L.). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.
Sihombing, T. Y. 2018. Pengaruh perbedaan suhu terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan komet (Carassius auratus). Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Yuatitati, A., Herawati, T., & Nurhayati, A. 2015. Diseminasi penggunaan ovaprim untuk mempercepat pemijahan ikan mas di Desa Sukamahi dan Sukagalih Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Jurnal Dharmakarya, 4 (1).
Copyright (c) 2022 Miska Sanda Lembang, Rahman Rahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.