Analisis Kesesuaian Kawasan Perairan untuk Ekowisata Diving di Pulau Soreh Kabupaten Bintan
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekologis serta analisis kesesuaian dan daya dukung kawasan perairan Pulau Soreh untuk ekowisata diving. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling yang terdiri dari 2 stasiun. Pengambilan data karang mengunakan metode PIT (Point Intersept Transect), data ikan menggunakan metode UVC (Underwater Visual Census), data kecerahan mengggunakan secchi disc, data kecepatan arus menggunakan botol berisi air dan dikat dengan tali berukuran yang sudah ditentukan, data kedalaman menggunakan bandul atau pemberat dengan tali yang sudah ditentukan ukurannya dan data sosial dengan metode wawancara. Berdasarkan hasil pengamatan potensi tutupan karang hidup sebesar 1–70 %, kecerahan perairan memiliki kecerahan berkisar 47,2-100%, jumlah jenis life form karang sebanyak 1-13 jenis, jenis ikan karang sekitar 4-14 jenis, kecepatan arus sebesar 10,82-13,36 cm/detik, kedalaman terumbu karang sekitar 3,50-10 meter, aksesibilitas sebanyak 1 aspek, dan biota berbahaya sebanyak 1 jenis. Kesesuaian wisata diving di Perairan P. Soreh pada setiap stasiun merupakan kawasan yang sesuai untuk dilakukan pengembangan ekowisata diving. Daya dukung terumbu karang untuk pengembangan ekowisata diving di Perairan P. Soreh pada setiap stasiun sesuai untuk dilakukan pengembangan wisata diving.
Downloads
References
BPS Provinsi Kepulauan Riau. 2015. Kepulauan Riau Dalam Angka 2015. Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau. Tanjungpinang. 455 hal.
Chasanah, I., Purnomo, P.W., Haeruddin. 2017. Analisis Kesesuaian Wisata Pantai Jodo Desa Sidorejo Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 7 (3) : 235-243.
Karnanda, Lestari, F., & Kurniawan, D. (2019). Analisis Kesesuaian Kawasan Perairan Pulau Bungin untuk Ekowisata Snorkeling di Kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan. Jurnal Pengelolaan Perairan, 2(1):1-10.
Pasak, H.A., Manapa, E.S., Ukkas, M. 2017. Studi Pengembangan Ekowisata Bahari Di Pulau Pasir Putih Kabupaten Polewali Mandar. Spermonde. 3 (1) : 29-34.
Tuwo, A., Tresnati, J., Parawansa, S.B. 2009. Analisis Kelayakan Pengembangan Ekowisata Diving dan Snorkeling di Kepulauan Tanakeke. Jurnal Sains dan Teknologi, 9 (2) : 157-164.
Widhianingrum, I., Indarjo, A., Pratikto, I. 2013. Studi Kesesuaian Perairan Untuk Ekowisata Diving Dan Snorkeling Di Perairan Pulau Keramat, Kebupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat. Journal Of Marine Research. 2 (3) : 181-189.
Wanda, I.B.K., Pangestuti, E. 2018. Pengaruh Pengembangan Komponen Destinasi Wisata terhadap Kepuasan Pengunjung (Survei pada Pengunjung Situs Trowulan). Jurnal Adnministrasi Bisnis (JAB). 55 (3) : 83-91.
Yulianda, F, Fachrudin A, Hutabarat AA, Hartati S, Kusharjani, Ho, SK. 2010. Pengelolaan pesisir dan laut secara terpadu. (integrated coastal and marine managemant) School of Enviromental Conservation and ecotourism Managemant (SECEM). Jakarta. (ID): Ministry of Forestry Republic of Indonesia. KONICA. Korea International Cooperation Agency.
Copyright (c) 2021 M Ramlan, Dedy Kurniawan, Susiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.