Pendederan Ikan Bandeng pada Keramba Jaring Apung Sebagai Alternatif Pemanfaatan Waduk Palasari, kabupaten Jembrana, Bali
Abstract
Waduk Palasari merupakan perairan umum yang potensial dan dapat dikembangkan untuk menghasilkan ikan bandeng ukuran konsumsi di perairan tawar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ukuran yang tepat terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan bandeng pada keigatan pendederan di keramba jaring apung di Waduk Palasari. Penelitian ini menggunakan dua kelompok hewan uji, yang pertama benih bandeng dari hatchery di Gondol, Buleleng, Bali dengan ukuran 1,2 - 1,5 cm (Kelompok A) dan benih bandeng dari tambak Gresik, Jawa Timur dengan ukuran 3,5 – 4 cm (Kelompok B). Masing-masing kelompok di pelihara pada Keramba Jaring Apung dengan ukuran 3 x 3 x 3 m. Kepadatan untuk kelompok A adalah 5000 ekor/ jaring dan kelompok B sebayak 1000 ekor/ jaring, dengan masing-masing kelompok memiliki tiga kali ulangan. Laju pertumbuhan kelompok A sebesar 4,19% dengan kelulusan hidup 62,70 % ±5,16, sedangka pada kelompok B laju pertumbuhan sebesar 18,13% denan kelulusan hidup sebesar 70,65 % ±3,18. Ukuran tebar benih bandeng kelompok B menghasilkan laju pertumbuhan dan kelulusan hidup yang lebih tinggi dibadingkan dengan benih bandeng kelompok A.
Downloads
References
Bagarinao T. 1994. Systematics, distribution, ge-netics and life history of milkfish, Chanos chanos. Environmental Biology of Fishes, 39(1): 23-41
Djatikusumo, E. W. 1977. Dinamika Populasi.AUP. Jakarta.148 hlm
Djumanto, Bayu Eko Pranoto, Vinta Seta Diani, Eko Setyobudi. 2017. Makanan dan pertumbuhan ikan bandeng, Chanos chanos (Forsskål, 1775) tebaran di Waduk Sermo, Kulon Progo. Jurnal Iktiologi Indonesia, 17(1): 83-100
Garcia LMB. 1990. Fisheries Biology of Milkfish (Chanos chanos Forskal) in Proceedings of the Regional Workshop on Milkfish Culture Development in the South Pacifictarawa, Kiribati, 21-25 November 1988. South Pacific Aquaculture Development Project, Food and Agriculture Organization of the United Nations.
Gordon MS, Hong LQ. 1986. Biology of Chanos chanos. Di dalam: Lee CS, Gordon MS, Watanabe WO. editor. Aquaculture of Milkfish (Chanos chanos): State of the Art. The Oceanic Institute Makapuu Point Waimanalo, Hawai. hlm 1-33.
Jangkara, J. 2000. Pembesaran Ikan Air Tawar Di Berbagai Lingkungan Pemeliharaan. Jakarta : Penebar Swadaya.
Liao IC, Chen TI. 1986. Milkfish Culture Methods in Southeast Asia. Di dalam: Lee CS, Gordon MS, Watanabe WO. editor. Aquaculture of Milkfish (Chanos chanos): State of the Art. The Oceanic Institute Makapuu Point Waimanalo, Hawai. hlm 209-238.
Mansyur A, Tonnek. 2003. Prospek Budi Daya Bandeng dalam Karamba Jaring Apung Laut dan Muara Sungai. Jurnal Litbang Pertanian, 22(3) : 79-85.
Nurnaningsih. 2004. Pemanfaatan Makanan oleh Ikan-ikan Dominan di Perairan Waduk Ir. H. Djuanda. [tesis] Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Sulardiono, B., Supriharyonodan Rina Susanti.,2013. Kajian Tentang Laju Pertumbuhan Ikan Bandeng (Chanos chanosforskall) Pada Tambak Sistem Silvofishery Dan Non SilvofisheryDi Desa Pesantren Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Journal Of Management Of Aquatic Resources. Volume 2,Nomor 2,Tahun 2013, Halaman 81-86
Syahid M, A Subhan, dan R Armando. 2006. Budidaya Bandeng Organik Secara Polikultur. Jakarta: Penebar Swadaya.
Copyright (c) 2021 Apri I. Supii, Zeni Widyastuti, I Wayan Budiastawa, Toni Setyadarma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.